You are currently viewing Pengertian Mahram Serta Pembagiannya

Pengertian Mahram Serta Pembagiannya

Pengertian Mahram – Ketika seorang lelaki ingin menikahi seorang wanita, ia terlebih dahulu harus memastikan bahwa wanita yang akan dinikahinya bukanlah mahramnya. Karena jika hal ini terjadi, maka pernikahannnya dianggap tidak sah dan pemenuhan biologis antara kedua orang tersebut dapat dianggap sebagai zina.

Lalu bagaimana kriteria wanita mahram yang dilarang oleh agama untuk dinikahi?

Pengertian Mahram dan Dalilnya

Pada dasarnya yang dimaksud dengan pengertian mahram yaitu seseorang yang memiliki hubungan kekerabatan, baik karena adanya ikatan darah maupun karena adanya ikatan pernikahan. Yang mana melalui hubungan ini, mereka tercegah (tidak diperbolehkan) untuk menikah satu sama lain.

Kemudian dalam ranah ini dipersempit, untuk menjelaskan siapakah yang dimaksud dengan wanita yang mahram?

Wanita mahram merupakan wanita yang haram untuk dinikahi. Larangan tersebut dikategorikan menjadi dua macam;

  1. Mahram Mu’abbad (selamanya haram untuk dinikahi);
  2. Mahram Mu’aqqat (keharaman untuk menikahinya memiliki tenggat waktu, yaitu pada saat ia sudah bercerai dengan istrinya).

Dari kriteria pembagian mahram ini, memiliki konsukuensi yang berbeda. Konsekuensi tersebut berupa:

Pertama, mahram mu’abbad diperbolehkan untuk berjabat tangan, diperbolehkan untuk berduannya dengannya, diperbolehkan melihat aurat kecuali antara pusar dan lutut, dan tidak membatalkan wudhu ketika bersentuhan kulit.

Sedangkan yang kedua (mahram mu’aqqat) terdapat larangan atas kebolehan pada mahram mu’abbad dan juga membatalkan wudhu ketika bersentuhan kulit.

Leave a Reply